loading...
Ketut Gede Ardana, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar mengatakan, upaya pencarian korban yang sejak kemarin dilakukan oleh Basarnas Bali (Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar) bersama potensi SAR lainnya akhirnya membuahkan hasil hari ini.
"Laporan awal yang kami terima dari Gede Santosa, PMI Klungkung. Saat itu kami sudah mengerahkan satu tim rescue melakukan penyisiran di sekitar lokasi dengan menggunakan 1 unit RIB, rubber boat, dan juga ada SRU darat yang menyisiri bibir pantai. Namun saat itu belum membuahkan hasil," jelasnya di Klungkung, Selasa (24/4/2018).
Dia menjelaskan, berdasarkan keterangan warga, kejadian tragis itu bermula saat Ni Wayan Sutami (62) melakukan ritual penglukatan atau membersihkan diri bersama suaminya. Tiba-tiba saja gelombang tinggi datang dan arusnya menyeret korban.
Dua orang yang melihat kejadian tersebut, I Wayan Sobra (29) dan I Wayan Budi Astrawa (30), langsung berusaha memberikan pertolongan. Namun, nasib sial tak dapat dielakkan. Mereka justru ikut terseret arus dan menghilang.
"Kami tadi pagi mengerahkan sebanyak 15 personel Basarnas Bali dikerahkan untuk melaksanakan penyisiran di laut dan darat sepanjang bibir pantai."
Pihaknya melibatkan potensi SAR dari BPBD, Sabhara Polda Bali, Polres, Koramil, Polair, Balawista, PMI, Rapi dan masyarakat setempat. Pencarian dilakukan pada radius 7,6 NM di sekitar lokasi korban tenggelam.
Akhirnya, pada pukul 14.12 Wita, tim SAR gabungan berhasil menemukan korban atas nama I Wayan Budi Astrawa di sekitar 400 meter arah tenggara dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia. Jenazahnya langsung dievakuasi dan dibawa menuju rumah duka menggunakan ambulans PMI.
Tidak berselang lama, korban kedua kembali ditemukan sekitar pukul 14.23 Wita yakni I Wayan Sobra. Tubuh yang sudah tak bernyawa ditemukan 800 meter arah tenggara dari lokasi kejadian, selanjutnya diantar ke rumah duka dengan ambulans BPBD.
Ketika pencarian korban ketiga berlangsung, diperoleh informasi bahwa ada penemuan mayat perempuan yang masih mengenakan kamen di sekitar perairan Pantai Matahari Terbit oleh nelayan setempat pada pukul 15.40 Wita. Tim RIB segera meluncur ke lokasi penemuan jenazah yang belakangan diketahui sebagai Ni Wayan Sutani.
"Korban terakhir yang telah dievakuasi tim SAR gabungan selanjutnya dievakuasi ke RSUP Sanglah dengan menggunakan ambulans BPBD Kota Denpasar," pungkasnya.
(zik)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : https://ift.tt/2JpwhLR
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tiga Warga Klungkung Tewas Terseret Ombak di Pantai Watu Klotok"
Post a Comment