Search

Emosi, Remaja Ini Bakar Rumah Pria yang Menghamili Adiknya

loading...

PEKANBARU - RH, seorang remaja di Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau nekat melakukan aksi pembakaran sebuah rumah milik Kam (60). Perbuatan ini dilakukan pria berusia 18 tahun ini karena  tidak terima adiknya yang masih berusia 14 tahun dihamili dan ditinggal begitu saja oleh anak dari Kam berinisial Y.

Akibat perbuatannya, RH terpaksa berususan dengan polisi. Saat ini dia ditahan di Polres  Indragiri Hilir. "Tersangka ditangkap karena melakukan pembakaran rumah  orang tua Y di Jalan  M Yamin Tembilahan," kata Kasat Reskrim Polres Indragiri Hilir,  AKP Adhi Makayasa, Minggu (22/4/2018).

Kepada polisi, RH mengaku tidak terima adiknya dihamili oleh Y (17). RH sangat kesal karena ternyata Y juga menghamili gadis lain. Y akhirnya memilih menikahi gadis lain dan meninggalkan adiknya yang tengah hamil 5 bulan lebih.

Maka, pada 10 April 2018 lalu RH mendatangi rumah Y di Jalan M Yamin. Kedatangannya untuk membuat 'perhitungan' terhadap Y yang menghamili adiknya. Y sendiri selama ini numpang di rumah orang tuanya. Namun sampai di Rumah RH hanya menemui R yang tidak lain istri dari Y Karena tidak menemukan Y di rumah, RH mencari ke berbagai tempat, namun tidak ditemukan.

Karena kesal dia pun pun membeli satu botol bensin dan kembali mendatangi rumah Kam. Tanpa basa basi diapun langsung menyiram rumah semi permanen itu dengan bensin dan membakarnya.

Api pun membakar rumah tersebut. Beruntung tidak ada korban jiwa saat pembakaran rumah itu. Usai melakukan pembakaran RH pun menghilang. "Alasan pelaku melakukan pembakaran karena kesal tidak berhasil menemukan Y.  Pelaku dendam karena Y telah menghamili adiknya dan tidak mau bertanggungjawab dan menikahi wanita lain. Setelah lama buron, kemarin kita berhasil menangkapnya," pungkasnya.

(nag)

Let's block ads! (Why?)



Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : https://ift.tt/2JgyYQ6

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Emosi, Remaja Ini Bakar Rumah Pria yang Menghamili Adiknya"

Post a Comment

Powered by Blogger.