Lima Kota di Jabar Ini Jadi Target Lumbung Suara Pasangan Hasanah

DEPOK - Fraksi PDIP DPRD Jawa Barat menargetkan lima kota/kabupaten di Jawa Barat sebagai lumbung suara pasangan cagub dan cawagub TB Hasanuddin dan Anton Charliyan (Hasanah).

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Barat, Waras Wasisto mengatakan, lima kota/kabupaten yang ditargetkan sebagai lumbung suara pasangan Hasan yakni, Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi, Bogor dan Karawang. Waras mengaku, sudah melakukan rapat konsolidasi internal pemenangan pasangan Hasanah dan pembagian tugas kepada rekan-rekan yang masuk dalam Fraksi PDI Perjuangan di lima DPRD kota/kabupaten tersebut.

"Lima kota/kabupaten ini merupakan daerah urban dan penduduknya termasuk terbesar di Jawa Barat," kata Waras di Depok pada Rabu, 24 Januari 2018 kemarin.

Waras menuturkan, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Bogor sebanyak 3,7 juta orang, Depok 1,2 juta orang, Kota Bekasi 1,7 juta orang, Kabupaten Bekasi 1,8 juta orang dan Kabupaten Karawang 2,1 juta orang. "Artinya, kalau pertempuran di wilayah ini kami bisa menangkan, maka sudah memenangkan 30 persen dari jumlah DPT di Jaawa Barat bar yang memiliki 32 juta orang," ucapnya.

Mesin-mesin partai sudah dihidupkan untuk terus bekerja sampai saatnya nanti. Pihaknya juga melakukan konsolidasi internal dengan teman-teman di DPC PDIP Kota Depok. Direncanakan, Kamis (25/1/2018) akan ada roadshow dari TB Hasanudin ke Depok.
"Kemungkinan sendiri, Pak TB Hasanudin saja. Nanti kedepannya bisa dijadwalkan lagi berdua datangnya. Kalau Pak Anton akan kami set di awal Februari," ucapnya.

Ketua DPC PDIP Depok, Hendrik Tangke Allo menuturkan sudah mempersiapkan pos pemenangan di 11 kecamatan. Menurutnya sudah banyak relawan yang ingin bergabung mendukung pasangan Hasanah. "Banyak relawan yang ingin bergabung mendukung Hasanah," katanya.

Bahkan seluruh pengurus dan anggota Fraksi PDIP Depok diminta untuk menjadikan rumahnya sebagai posko pemenangan. "Ini bentuk perjuangan kita untuk memenangkan Hasanah di Depok," ujarnya.

(whb)

Let's block ads! (Why?)