Search

Amankan Ratusan Gereja di Merangin Polisi Libatkan Masyarakat

MERANGIN - Sekitar 500 warga yang tergabung di dalam Linmas dan Ormas (Organisasi Masyarakat) seperti Banser dan Senkom yang ada di Kecamatan Pamenang, Kabupaten Merangin, Jambi dilibatkan dalam pengamanan perayaan Natal dan Tahun baru 2018.

Persiapan ratusan warga yang dilibatkan ini, Sabtu (23/12/2017) melakukan gelar apel bersama yang dipusatkan di Mapolsek Pamenang.

Dalam apel tersebut tenaga sukarela ini dengan penuh semangat mendengarkan arahan dari Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama.

Jumakir salah satu anggota Linmas Desa Tambang Emas, Kecamatan Pamenang Selatan mengatakan kegiatan ini baru pertama dia ikuti.

"Kami dengan sukarela membantu aparat kepolisian untuk membantu masyarakat yang sedang merayakan natal dan tahun baru. Selain itu, ini pengalaman saya yang pertama sehingga kami sangat berharap ada arahan," jelas Jumakir.

Sementara itu Kapolsek Pamenang AKP Sampe Nababan mengatakan di wilayah hukumnya sangat banyak gereja sehingga perlu kekuatan tambahan untuk pengamanannya.

"Untuk di Kabupaten Merangin, wilayah Pamenang ini paling banyak gerejanya hampir 100 gereja, dengan kekuatan kita yang hanya sekitar tiga puluhan personel hal ini sangat tidak memungkinkan, untuk itulah kita libatkan masyarakat untuk membantu pengamanan," timpal Nababan.

Ditempat yang sama Kapolres Merangin AKBP I Kade Utama menyambut antusias melihat masyarakat yang secara sukarela ikut membantu memberikan kenyaman kepada masyarakat yang merayakan Natal dan Tahun baru 2018.

"Saya sangat terharu kepada masyarakat pamenang yang secara sukarela membantu kami, mereka ini tidak dibayar. Dan saya sangat optimistis perayaan natal dan tahun baru di wilayah Pamenang khususnya dan Merangin umumnya akan berjalan kondusif seperti yang kita harapkan," pungkasnya

(sms)

Let's block ads! (Why?)



Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2kMzY4t

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Amankan Ratusan Gereja di Merangin Polisi Libatkan Masyarakat"

Post a Comment

Powered by Blogger.