“Tentunya banyak program yang akan digulirkan nanti, misalnya pembebasan rastra. Masyarakat nanti tidak perlu membeli karena sudah ditanggulangi oleh pemerintah,” ungkap Ruslan Subanda kepada SINDOnews, Selasa (1/8/2017).
Ruslan pun mengaku tidak mau terpancing dengan isu meruncingnya hubungan antara Wakil Bupati Purwakarta Dadan Koswara dan Sekda Padil Karsoma terkait pencalonan mereka dalam Pilkada Purwakarta 2018 mendatang. Saat ini, dia mengaku hanya konsentrasi untuk menyusun program-program berbasis kerakyatan, salah satunya soal pembebasan rastra.
Ruslan juga menilai tidak perlu berkompetisi dengan birokrat lain yang sama-sama mencalonkan diri. Karena siapa pun juga belum ada kepastian diusung atau tidak oleh partai politik (parpol). Termasuk dia yang ikut mendaftar ke Partai Gerindra, PAN, Hanura, dan ikut dialog politik di PPP beberapa waktu lalu.
“Sekarang kami hanya fokus untuk mendapatkan dukungan parpol. Tidak ada persoalan antara birokrat yang mencalonkan diri. Karena begitu ada kepastian, mereka pastinya akan saling mendukung,” ungkap Ruslan.
Data dari Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Purwakarta-Subang, pada 2016 lalu, jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Rastra tercatat sebanyak 48.354 kepala keluarga (KK). Sementara pada tahun 2017 terjadi penurunan sebesar 3,76% menjadi 46.582 KK. Adapun alokasi rastra untuk wilayah Purwakarta tahun ini mencapai 2.096,16 Kg yang sudah mulai didistribusikan sejak Januari lalu.
(mcm)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2tTo6Ad
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ikut Bursa Calon Bupati Purwakarta, Ruslan Janji Gratiskan Rastra"
Post a Comment