Selasa (1/8/2017), Kepala BMKG Bandara Iskandar Pangkalan Bun Lukman Soleh menjelaskan, satu titik hospot di Kotim dengan kepercayaan >80% berada di wilayah Mentaya Hilir Selatan, Kotim.
Untuk diketahui, asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Kalimantan Tengah pada 2015 menjadi perhatian dunia. Bahkan, program penanganan bencana kebakaran hutan dan lahan, menjadi prioritas pemerintah pusat.
Terpisah, Komandan Kodim 1014/Pbn yang sekaligus Dansub Satgas Darat Wilayah Kalteng Bagian Barat Letkol Inf Wisnu Kurniawan mengatakan, pada 2017 titik kebakaran (hotspot) di Kotawaringin Barat masih terpantau nihil. "Saat ini hotspot masih nihil, tapi Agustus ini sudah masuk musim panas. Jadi harus diantisipasi," ujarnya.
Dia berharap masyarakat tidak membakar lahan dan hutan untuk membuka ladang. Dia pun menyatakan, semua komponen, seperti TNI, Polri, BPBD, dan Manggala Agni serta beberapa perusahaan siap menghadapi kemungkinan terjadinya kebakaran hutan.
(zik)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2tTorTC
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Lima Hotspot Terpantau di Kalteng, Salah Satunya di Sampit"
Post a Comment