Ke tujuh korban luka masing-masing bernama Marsikan (50); Jumadi (55); Sugianto (47); Supri (35); Atok (37) dan Sutoyo (40) dan satunya belum diketahui identitasnya semuanya warga Pasirian, Kabupaten Lumajang. Mereka adalah personel grup Tayub salah satu kesenian tradisional di Jawa Timur.
Menurut Suyandi saksi mata, diduga kuat salah satu penyebab kecelakaan tunggal remnya blong dalam kondisi jalan menurun sehingga nyelonong masuk di Jurang Klesem Desa Kronto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan. Saat ini korban dirawat di ruang IGD Puskesmas Winongan, Kabupaten Pasuruan.
Suyandi mengatakan, kecelakaan bermula truk yang dikemudikan Supriyadi (47) mengantarkan rombongan Kesenian Tayub berjumlah 16 orang hendak pulang ke Lumajang usai manggung di Desa Kronto Kecamatan setempat.
Namun di Jurang Klesem dengan kondisi jalan menurun tajam truk tiba-tiba remnya tidak bisa dikendalikan hingga membuat panik penumpangnya dan langsung jatuh ke jurang dengan kedalaman 50 meter.
Seluruh penumpang terlempar bahkan sampai ada yang tersangkut pohon dan tertembus pohon bambu bahkan gamelan berantakan.
Meski demikian proses evakuasi bangkai truk sulit dilakukan karena terkendala medan yang curam truk mengalami rusak bagian depan dan kaca pecah.
(sms)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2zz0cjc
Bagikan Berita Ini
0 Response to "7 Terluka Berat Akibat Truk Rombongan Tayub Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo"
Post a Comment