Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Achmad Mustofa Kamal di Tembagapura mengatakan, penyerahan logistik berupa bahan makanan dan obat-obatan bagi warga di tiga kampung ini dilakukan oleh Satgas Terpadu TNI-Polri di Banti Gate atau di sekitar Polsek Tembagapura Polres Mimika.
Menurut Kamal, sebelumnya Pemkab Mimika telah menyiapkan sembako sebanyak dua kontainer yang diperuntukkan kepada masyarakat yang terisolasi (tidak dapat keluar kampung) karena jalan dari Banti menuju Tembagapura diblokade kelompok kriminal bersenjata sejak beberapa hari yang lalu.
"Dua kontainer ini diberangkatkan dari Timika pada hari Sabtu (11/11/2017) pukul 07.00 WIT dan tiba di Tembagapura 10.00 WIT, atas Bantuan PT Freeport Indonesia dan sembako saat ini telah dibagikan kepada perwakilan masyarakat," ungkap Kamal di Tembagapura, Sabtu (11/11/2017).
Kamal menyebutkan, Satgas terpadu TNI - Polri membantu memberikan sembako tersebut kepada beberapa masyarakat Banti, Utikini,Kembilli dan turut hadir beberapa tokoh masyarakat termasuk 2 ( dua) Kepala Kampung Banti, Yohanes Yamang dan Kepala Kampung Obitawak Siprianus Omabak.
Kepala Kampung Banti, Yohanes Yamang, berharap masyarakat diberi akses ke Tembagapura untuk mengambil sembako yang sudah disiapkan oleh Pemerintah.
"Kami harap agar ada akses ke Tembagapura agar masyarakat tidak kelaparan, dan kondisi kesehatan masyarakat dapat terjaga dengan baik, apalagi banyak warganya yang masih anak-anak yang mudah terserang penyakit," ungkap Yohanes.
Sementara itu, beberapa tokoh masyarakat di tiga kampung tersebut berharap, agar kejadian di Tembagapura ini dapat diselesaikan dmegan baik agar masyarakat dapat hidup dengan damai.
"Permasalahan di tembagapura ini cepat selesai dan masyarakat dapat melaksanakan aktivitas seperti biasanya, bertani dan kegiatan lainya bahkan putra-putri kami untuk dapat bersekolah seperti hari-hari biasanya," ungkap Tony Yamang.
Pada saat pembagian sembako yang dilakukan oleh Satgas Terpadu TNI-Polri disamping Polsek Tembagapura, Kepala Distrik Tembagapura, Martinus Nugoba turut menyaksikan pembagian sembako dimaksud, Kadistrik juga berhadapan agar warganya jangan sampai kelaparan. Bahkan dia siap menunggu kapan sembako yang ada ini akan diambil.
Sementara terkait penyanderaan warga Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan, aparat kepolisian dibantu TNI masih melakukan upaya secara persuasif agar situasi di Distrik Tembagapura kembali normal.
"Kami berharap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) membuka akses jalan dari Banti ke Tembagapura agar masyarakat dapat mengambil sembako yang sudah tersedia di samping Polsek Tembagapura. Kami juga meminta kepada KKB ini untuk segera menyerahkan diri agar tidak terjadi jatuhnya korban atau tinggalkan Tembagapura, hal ini untuk keselamatan masyarakat," tandasnya.
(sms)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2ytfouU
Bagikan Berita Ini
0 Response to "1.300 Warga Papua yang Diisolasi Diberikan Makanan dan Obat"
Post a Comment