Search

Khawatir Tiba-tiba Gunung Agung Meletus, PVMBG Keluarkan Edaran VONA

KARANGASEM - Ternyata Pusat Vulcanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM melalui pos pantau Gunung Agung, secara resmi sudah mengeluarkan edaran Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) atau zona berbahaya bagi pesawat melintasi gunung tersebut pada Selasa 26 September 2017.

Dalam artian sejak dikeluarkannya zona larangan tersebut, pesawat harus mencari rute lain untuk menghindari bahaya jika tiba-tiba Gunung Agung meletus.

Kabid Mitigasi dan Geologi PVMBG Kementrian ESDM I Gede Suantika membenarkan dikeluarkannya VONA atau larangan melintas bagi pesawat terbang tersebut. Dia menjelaskan, bahwa VONA itu dikeluarkan untuk arah travel penerbangan.

"Hal ini terutama untuk menghindari bahaya abu vulkanik yang menyebar di udara. Dimana lalu lintas penerbangan di udara sangat padat dan memerlukan informasi sebaran abu vulkanik ini," terangnya di Karangasem, Bali, Rabu (27/9/2017).

Dia menjelaskan, kenapa abu vulkanik ini kemudian menjadi penting bagi dunia penerbangan? "Karena abu itu halus sekali. Dan pada zaman dulu pesawat terbang itu tidak dilengkapi dengan radar, sehingga tidak bisa mendeteksi adanya abu gunung api," jawabnya.

Suantika menerangkan, jika pesawat masuk ke wilayah VONA dimana merupakan wilayah sebaran abu gunung api yang halus, maka mesin pesawat akan menyedot abu tersebut. Kemudian abu vulkanik yang halus itu akan terkumpul dalam mesin.

Jika sudah masuk dalam mesin, kemudian karena panas di atas 500 derajat, abu ini akan meleleh dan berubah menjadi gelas dan akhirnya ini akan melapisi turbin. "Lama-lama karena menebal, turbin pesawat itu akan mati dan bisa menyebabkan kecelakaan,” terangnya.

(kri)

Let's block ads! (Why?)



Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2yHdhnL

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Khawatir Tiba-tiba Gunung Agung Meletus, PVMBG Keluarkan Edaran VONA"

Post a Comment

Powered by Blogger.