Search

Mensos Berharap Dana PKH Bisa Ringankan Beban Pengungsi Gunung Agung

KARANGASEM - Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa memastikan proses pencairan bantuan sosial nontunai di Provinsi Bali tidak akan terganggu dengan status awas Gunung Agung. Pencairan akan berjalan sesuai dengan waktu yang dijadwalkan dan saat ini tinggal menyisir sisa untuk tahap tiga (Agustus-September).

"Semua masih sesuai jadwal, Kemensos dan Himpunan bank negara sebagai penyalur bansos PKH (Program Keluarga Harapan) nontunai tetap maksimalkan keluarga penerima manfaat yang tersisa," ujarnya di Karangasem, Bali, Rabu (27/9/2017).

Seperti diketahui, aktivitas vulkanik Gunung Agung semakin meningkat. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga menyebut Gunung Agung telah memasuki fase kritis dan peluang terjadinya letusan sangat besar. Hal ini ditandai dengan banyaknya gempa vulkanik yang terjadi dalam sehari.

Provinsi Bali sendiri menerima bantuan sosial dari pusat sejumlah Rp283,6 miliar yang diperuntukkan untuk lima jenis bantuan yaitu PKH, Beras Sejahtera, Bantuan Pangan Nontunai, Bansos Disabilitas, dan Bansos Lansia. Adapun jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) PKH di Bali sebanyak 48,052. KPM terbesar ada di Kabupaten Buleleng, disusul Karangasem dan Tabanan.

"Mudah-mudahan bansos ini bisa sedikit membantu meringankan beban para pengungsi," kata Khofifah.

(kri)

Let's block ads! (Why?)



Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2k1QKyC

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Mensos Berharap Dana PKH Bisa Ringankan Beban Pengungsi Gunung Agung"

Post a Comment

Powered by Blogger.