Hasil penyelidkan petugas Dinas Peternakan dan polisi diduga matinya ke-19 kambing ini akibat serangan hewan buas.
Menurut M Effendi pemilik diperkirakan kejadian terjadi Rabu dinihari, namun dia mengaku tidak mendengar suara berisik hewan buas atau ternaknya saat diserang. Akibat peristiwa ini pemilik merugi Rp20 juta.
“Saat ditemukan bangkai ternak kambing berada 20 meter dari kandang dengan luka robek bekas gigitan di leher dan cakaran di perut,” katanya
Sementara itu dari jejak hewan ditemukan di lokasi petugas menduga anjing liar melakukan serangan kepada ternak kambing warga. Petugas merekomendasikan ternak dikubur untuk mengantisipasi penyakit menular dari anjing liar.
Kapolsek Karangploso AKP Farid Fathoni mengatakan, ada dugaan hewan buas menyerang ternak warga karena lokasi kandang berada tepat di belakang areal persawahan. Sebagai antisipasi petugas meminta warga pemilik ternak melakukan patroli malam mencegah peristiwa serupa terulang kembali.
Sementara peristiwa serupa pernah terjadi pada tahun 2012 di Kecamatan Dau, Kabupaten Malang dimana sebanyak 12 ternak kambing hewan mati akibat serangan hewan buas.
(sms)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2x0076k
Bagikan Berita Ini
0 Response to "19 Kambing di Malang Mati dengan Luka Gigitan di Leher dan Usus Terurai"
Post a Comment