Korban meninggal adalah Paridah (77) dan dua cucunya Khairun Nisa (18) dan Indah (15). Saat ini ketiga jenazah satu keluarga ini sudah dikebumikan.
“Kebakaran ini diduga karena korsleting listrik di bagian televisi rumah korban,” ucap Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo, Selasa (1/8/2017).
Kebakaran terjadi sekitar pukul 03.00 WIB. Saksi mata menyebutkan, kebakaran berasal dari ruang tamu. Saat itu awalnya terdengar letupan dari televisi dan ada percikan api. Dalam sekejap, api kemudian menyebar ke berbagai ruangan.
Salah seorang korban, Indah, terbangun dan melihat api sudah membesar di ruang tamu. Dia pun bergegas masuk ke kamar adiknya bernama Iqbal dan membawa adik bungsunya itu keluar dari kobaran api.
Namun, Indah teringat kalau kakaknya, Khairun Nisa dan neneknya, Paridah, masih di kamar. Dia kembali masuk ke rumah. Setelah itu, dia membangunkan Nisa. Dalam kobaran api yang semakin membesar, keduanya berusaha memadamkan api di kamar yang dihuni neneknya.
Nahas, saat berupaya memadamkan api dalam kamar neneknya, keduanya sudah kehilangan keseimbangan dan pingsan setelah kebanyakan menghirup asap. Ketiganya pun akhirnya meninggal mengenaskan. Saat ditemukan, Indah, Khairun Nisa, dan Paridah, sudah dalam kondisi gosong.
Tim pemadam yang datang beberapa jam kemudian berhasil menjinakkan api. Jenazah ketiganya ditemukan di antara puing-puing bangunan semi permanen itu. “Sementara itu saat kejadian, Paiman, ayah dari Khairun Nisa dan Indah sedang keluar rumah. Kerugian akibat kebakaran ini ditaksir Rp200 juta,” tandasnya.
(mcm)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2uTHBKh
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Nenek dan Dua Cucunya Tewas Terbakar di Kampung Bahagia"
Post a Comment