Ketua DPW Partai NasDem Jabar Saan Mustofa mengaku tak mengkhawatirkan wacana koalisi yang tengah dibangun PDIP dan Golkar di Pilgub Jabar 2018. Sebaliknya, Saan menilai, langkah yang diambil PDIP dan Golkar menjadi bukti dua partai besar itu ketar-ketir melihat kenyataan elektabilitas dan popularitas Ridwan Kamil yang tak goyang hingga kini.
"Mungkin (wacana koalisi PDIP-Golkar) karena mereka melihat sosok Ridwan Kamil. Mereka jadi gentar, akhirnya mereka membangun komunikasi, padahal mereka belum menentukan calonnya siapa," ungkap Saan ditemui di Kantor DPD Partai NasDem Kota Bandung, Jalan AH Nasution, Kota Bandung, Rabu (9/8/2017).
Bahkan, kata Saan, wacana koalisi yang tidak dibarengi dengan adanya calon yang akan diusung itu justru akan menjadi beban bagi PDIP-Golkar. Lebih jauh Saan mengatakan, meskipun dengan kepemilikan suara yang cukup besar, koalisi PDIP-Golkar bukanlah jaminan untuk memenangi Pilgub Jabar 2018 maupun Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak di 16 kabupaten/kota di Jabar.
Pasalnya, Saan yakin, figur calon gubernur Jabar akan menjadi bahan pertimbangan utama bagi para calon pemilih. "Sementara, partai hanyalah kendaraan untuk mengantarkan bakal calon hingga ditetapkan sebagai calon oleh penyelenggara," katanya.
Meski hanya memiliki 5 kursi di DPRD Jabar, Saan optimistis, partainya tetap mampu bersaing dengan partai-partai besar, seperti PDIP dan Golkar yang masing-masing memiliki 20 kursi dan17 kursi. Terlebih, sosok Ridwan Kamil yang diusung NasDem memiliki elektabilitas dan popularitas tertinggi, yang menjadi modal besar untuk merebut kemenangan di Pilgub Jabar.
"Kang Emil (Ridwan Kamil) sosok yang memang dibutuhkan Jabar. Visioner dan inovatif serta memiliki komitmen yang kuat. Kang Emil memang sesuai dengan apa yang menjadi harapan masyarakat Jabar," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, jajaran pengurus DPD Golkar dan DPD PDIP Jabar menggelar pertemuan di Kantor DPD PDIP Jabar, Rabu (9/8/2017). Pertemuan tersebut dalam rangka mematangkan rencana koalisi yang tengah dibangun dua partai besar itu.
Dalam pertemuan yang disebut Silaturahmi Kebangsaan itu, kedua belah pihak sepakat menjalin kerja sama untuk merebut kemenangan di Pilkada Serentak di 16 kabupaten/kota di Jabar, sebagai langkah awal untuk mewujudkan wacana koalisi PDIP-Golkar.
(wib)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2uFY2YS
Bagikan Berita Ini
0 Response to "NasDem Siap Bergabung dengan PDIP-Golkar, Asalkan Usung Ridwan Kamil"
Post a Comment