Dua suporter masing masing Agung Prasetyo dan Eren Nursyam, diajak ke gudang Satpol PP dan langsung dipukuli. Kontan saja keduanya kaget dan tidak menduga akan dianiaya para prajurit penegakan perda tersebut.
"Tadinya kami mau meminta maaf atas insiden saat Persiba bermain dengan PPSM Magelang, kami mau minta maaf, tapi kami malah dianiaya disuruh masuk gudang," ungkap Agung Prasetyo saat melaporkan penganiayaan tersebut di Mapolres Bantul, Selasa (1/8/2017).
Dijelaskannya, peristiwa pengeroyokan terhadap dirinya dan Eren berawal ketika pengurus Paserbumi meminta dirinya bersama Eren untuk datang ke kantor Satpol Bantul untuk minta maaf dan klarifikasi atas kejadian tindak kekerasan yang menimpa salah anggota Satpol PP saat pertandingan sepakbola.
Beberapa pengurus Paserbumi pun sudah melakulan klarifikasi dan ada itikad perdamaian dan tidak akan memperpanjang persoalan.
Dengan dasar pertemuan awal, akhirnya dia bersama Eren didampingi pengurus Paserbumi datang ke kantor Satpol PP untuk segera menyelesaikan masalah.
"Sesampainya di kantor Satpol PP, Saya dan Eren diminta masuk kantor. Sementara pengurus Paserbumi bertemu dengan Kepala Satpol PP," ceritanya.
Setelah masuk, Agung dan Eren diminta beberapa petugas untuk ke gudang. "Sekitar 30 menit kami menerima pukulan dan tendangan. Eren pun divisum dokter dan kami lapor ke polisi," lanjutnya.
Ketika dikonfirmasi Sekretaris Satpol PP Bantul Jati Bayu Broto enggan berkomentar mengenai kasus penganiayaan yang dilakukan anak buahnya tersebut. "Maaf saya baru rapat, Nanti saja ya," kilahnya ketika dikonfirmasi.
(sms)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2f5tyNT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mau Minta Maaf, Suporter Paserbumi Malah Dikeroyok Satpol PP"
Post a Comment