“Sekarang jenazah masih dalam perjalanan menuju rumah duka dari Lanud Ahmad Yani Semarang. Setelah tiba akan disemayamkan di rumah mertua Pak Nyoto dan selanjutnya dilakukan prosesi pemakaman,” ujar seorang anggota keluarga korban, Nur Soleh (45), Senin (3/7/2017).
Menurut Nur Soleh, pihak keluarga sebelumnya tidak mendapat firasat terkait meninggalnya Nyoto Purwanto. Saat bertemu terakhir pada Kamis 29 Juni 2017), Nyoto dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan hal yang aneh.
“Mas Nyoto sehat. Saat bertemu pada Kamis lalu, beliau hanya bercerita jika akan berangkat tugas memantau arus balik Lebaran,” ucapnya.
Diketahui, helikopter Basarnas jatuh di kawasan Gunung Butak, Desa Canggal, Kecamatan Candiroto, Temanggung, saat dalam perjalanan menuju Dieng, Banjarnegara. Helikopter tersebut hancur setelah menabrak tebing di Gunung Butak. Semua kru dan penumpang yang berjumlah delapan orang tewas.
(wib)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2tghigL
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Korban Helikopter Jatuh, Almarhum Nyoto Purwanto Dimakamkan di Salatiga"
Post a Comment