Sekitar pukul 03.30 Wita, kapal patroli Bea Cukai BC 8004 berhasil menyelamatkan 6 nelayan yang berada di kapal tersebut. Kapal nelayan rute Pulau Sukun menuju Maumere itu mengalami patah pada bagian as kemudi.
Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Bali, NTB, dan NTT, Syarif Hidayat menuturkan bahwa setelah mendapat laporan dari keluarga salah seorang nelayan pada pukul 24.00 Wita, didampingi oleh Kepolisian dan Badan SAR setempat, Kapal BC 8004 berangkat untuk menyelamatkan kapal nelayan tersebut.
"Kendati kapal BC 8004 sedang mengalami kerusakan dimana salah satu generatornya tidak berfungsi, petugas kami berangkat untuk melakukan penyelamatan setelah mempertimbangkan lokasi yang tidak terlalu jauh, yaitu sekitar 35 nautical mil," ungkap Syarif.
Saat diselamatkan kondisi para nelayan tampak mengenaskan akibat 12 jam terombang-ambing di tengah lautan.
"Keenam nelayan tersebut mengalami dehidrasi akibat cukup lama terombang-ambing di tengah laut, petugas kemudian mengevakuasi para korban dan saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Maumere untuk dirawat," jelas Syarif.
(nag)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2ssFiPt
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Terombang-ambing di Lautan, 6 Nelayan Diselamatkan Petugas Bea Cukai"
Post a Comment