Saat sidak, BBPOM Padang bersama Wali Kota Bukittinggi, memeriksa 21 produk makanan dan minuman yang beredar di pasar tradisional, Pasa Pabukoan kawasan Pasar Ateh. Setelah dilakukan pemeriksaan ditemukan pabukoan atau makanan khas berbuka puasa (takjil) yang mengandung pewarna tekstil Rhodamin-B.
Kepala BBPOM Padang Zulkifli menyebutkan, pengambilan sampel produk difokuskan pada makanan dan minuman yang menggunakan pewarna dan pengawet, seperti cendol, rumput laut, bakso, mi, bubur, es campur, dan makanan lain. Hasil uji sampel petugas BBPOM Padang ini diserahkan ke pihak pemerintah setempat untuk ditindaklanjuti.
“Untuk sementara sudah kami temukan satu yang positif. Cendol dalimo terindikasi positif Rhodamin-B pewarna tekstil. Ini jelas berbahaya karena termasuk bahan berbahaya untuk dikonsumsi,” katanya, Jumat (16/6/2017).
Adanya temuan bahan berbahaya pada panganan berbuka, Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias meminta warga agar berhati–hati membeli pabukoan takjil. Masyarakat diminta untuk tidak tergoda dengan warna yang cerah, karena biasanya mengandung pewarna tekstil yang sangat berbahaya untuk dikonsumsi.
(wib)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2sGf5Nt
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Sidak Pedagang Takjil, BPOM Temukan Zat Pewarna Tekstil pada Cendol Dalimo"
Post a Comment