loading...
Dari informasi yang diterima SINDOnews, sampai saat ini jenazah anggota Yonif 751/Raider tersebut masih berada di TKP dengan dijaga tiga personel. Sementara itu personel TNI lainnya terus melakukan pengejaran terhadap KKSB dan jenazah belum dapat dievakuasi karena terkendala cuaca dan medan berat.
Menurut rencana, setelah berhasil dievakuasi, jenazah akan segera dibawa ke rumah duka keluarganya di Kota Sorong Papua Barat. Nampak di rumah duka keluarga Almarhum, telah menyiapkan seluruh proses pemakaman.
Kakak almarhum, Pratu Vicky Irad Rumpaisum, Felix Rumpaisum mengatakan, pihak keluarga baru mendapatkan kabar duka resmi dari Kodim 1704/Sorong, pada Senin (2/4/2018) pagi.
"Pihak Kodim mengabarkan bahwa adiknya gugur dalam tugas saat kontak senjata di Tembagapura. Kami keluarga berharap, jenazah korban segera dievakuasi dan dapat dikirim ke Kota Sorong, Papua Barat," tandasnya.
Sebelumnya Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/Cenderawasih, Kol Inf Muh Aidi saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengaku hingga saat ini belum mendapatkan informasi resmi soal gugurnya salah satu prajurit TNI saat kontak senjata di Kp Utikini Tembagapura.
Menurut Kapendam, jika informasi kontak tembak tersebut sudah didapatkannya dan jelas kebenaran dari informasi tersebut, dirinya akan segera dipublikasikan ke Media. "Kalau informasinya sudah jelas pasti saya akan sebar ke Media," ujar Aidi.
(sms)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : https://ift.tt/2GsBamw
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jenazah Personel Raider yang Gugur saat Kontak Senjata Belum Bisa Dievakuasi"
Post a Comment