Search

Perusak Masjid Baitur Rohim Tuban Diduga Punya Gangguan Jiwa

TUBAN - Warga Tuban dihebohkan dengan perusakan Masjid Baiturrahim, Jalan Sumurgempol 77 Kelurahan Karangsari, Kecamatan/Kabupaten Tuban, Selasa (13/2/2018) dini hari. Meski secara pasti motifnya masih kabur, namun diduga pelaku punya gangguan jiwa.

Polisi berhasil meringkus pelaku pengerusakan pada bagian salah satu kaca di masjid tersebut. Adapun pelaku diidentifikasi bernama Ahmad Falih (43) warga Desa Karangharjo, Kecamatan Kragan Kabupaten, Rembang Jawa Tengah.

Informasi yang berkembang, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.30 WIB. Saat itu, rombongan asal Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah datang menggunakan mobil Toyota Inova dengan nomor polisi H-8697-JQ.

Mobil putih itu berisi enam orang penumpang. Diantaranya seorang orang laki–laki yang menjadi sopir, seorang perempuan, tiga orang anak-anak yang terdiri dari satu anak perempuan usia SMP dan dua orang anak laki-laki masih balita serta seorang lagi laki-laki yang diidentifikasi sebagai pelaku.

“Kejadian tersebut bermula Senin 12 Februari 2018 sekitar pukul 16.00 WIB, mereka datang dan salat Ashar. Kemudian, pukul 17.30 WIB mereka keluar meninggalkan masjid,” ungkap seorang warga bernama Ahmad Zahid (41) kepada wartawan.

Ironisnya, kata Ahmad Zahid lagi, menjelang Salat Isya mereka datang kembali dan singgah di masjid. Bahkan, rombongan sempat mengikuti Salat Isya’ berjamaah. Setelah mengerjakan Salat Isya’ yang bersangkutan melaksanakan istirahat. Tidak juga beranjak dari masjid.

“Kami juga sempat mendapat informasi, mereka sudah datang sejak Senin 12 Februari 2018 dan menginap di masjid. Hanya kami tidak tahu, kenapa diantaranya mereka sampai memecahkan kaca,” bebernya.

Mendapati kondisi itu, takmir masjid berusaha melaporkan ke polsek terdekat. Mendapati laporan, polisi langsung bergerak cepat. Sebab, polisi tidak ingin kejadian di Masjid Baiturrahim menjadi pemicu aksi yang lebi besar lagi. Dalam waktu sekejap polisi berhasil mengamankan pelaku beserta rombongan.

Wakil Kepala Polres Tuban, Kompol Teguh Priyo Wasono mengungkapkan, pelaku yang melakukan pengrusakan kaca masjid bernama Ahmad Falih. Dia merupakan satu dari enam rombongan yang sempat menginap di masjid. Hanya saja, dalam pemeriksaan yang dilakukan ternyata pelaku mengalami gangguan jiwa.

“Informasinya, pelaku Ahmad Falih sekitar 3 sampai 4 hari ini mengalami depresi dan mau berobat ke Tuban. Makanya, pelaku bersama rombongannya hendak menemui Gus Mad yang merupakan pengasuh ponpes di sekitar masjid,” tukasnya.

Kendati begitu, lanjut Kompol Teguh Priyo Wasono, pihaknya tidak mudah percaya. Makanya, pihaknya terus melakukan pemeriksaan secara intensif. Termasuk diantaranya dengan meminta konfirmasi kepada pihak keluarga maupun orang yang ada di sekitar pelaku.

“Data pemeriksaan awal, memang kami menemukan indikasi adanya dugaan sakit jiwa. Bahkan, hal itu dibenarkan M Zaenuddin yang juga saudaranya. Pelaku alami depresi sekitar 3-4 hari yang lalu,” tukasnya.

Untuk mengecek kebenarannya, masih kata Kompol Teguh Priyo Wasono, pihaknya melakukan pemerinksaan dengan cara membawa pelaku ke dokter jiwa. Sehingga ada data yang dapat dijadikan pembenar. Sebab, kejadian ini rawan disalah tafsirkan sehingga berpotensi terjadi konflik antar kelompok.

Let's block ads! (Why?)



Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2H8c790

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Perusak Masjid Baitur Rohim Tuban Diduga Punya Gangguan Jiwa"

Post a Comment

Powered by Blogger.