"Ya pasti prihatin lah. Dari awal, para pihak termasuk saya menasehati, hanya ada satu kata. Jangan dekat-dekat dengan penyimpangan keuangan, bahaya itu," tegas Aher di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (14/2/2018).
Aher pun kembali mengimbau seluruh kepala daerah di Jabar agar menjauhi praktik korupsi. Terlebih, kata Aher, korupsi yang sifatnya dilarang itu mudah dilakukan.
"Tahan diri untuk tidak melakukan (korupsi). Kan bedanya larangan dan perintah sederhana. Kalau perintah itu melakukannya butuh energi, misalnya sedekah, salat. Jangan korupsi, cukup diam karena mudah melaksanakan larangan daripada perintah. Intinya, jangan korupsi karena itu mudah melakukannya," paparnya.
Terpisah, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jabar MQ Iswara mengaku, masih menunggu informasi resmi terkait OTT Bupati Subang Imas Aryumningsing yang merupakan kader Golkar dan calon bupati Subang yang akan maju di Pilkada Kabupaten Subang 2018 itu.
"Saya masih menunggu informasi resminya, nanti saya akan memberikan keterangan secara resmi," katanya.
Diketahui, Tim Satgas KPK mengamankan delapan orang dalam OTT di Kabupaten Subang, Selasa malam 13 Februari 2018 dimana salah satunya Bupati Subang Imas Aryumningsih yang diduga terlibat dalam kasus suap soal perizinan. Dalam OTT tersebut, KPK juga turut mengamankan sejumlah uang.
(sms)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2CkTif4
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bupati Subang Tertangkap Tangan KPK, Aher Mengaku Prihatin dan Sedih"
Post a Comment