Kemudian Martinus Beanal menjawab kalau dirinya sudah berada di Kampung Baru yang merupakan Area Pengibaran Bendera Bintang Kejora. "Tapi tidak berapa lama kemudian terdengar bunyi tembakan dan selanjutnya komunikasi tersebut terputus," jelas Kamal menceritakan laporan keluarga korban, Jumat (10/11/2017).
Melihat kejadian tersebut, menurut Kamal, pihak keluarga korban yakni, Yulianus Beanal berasumsi bahwa saudara Martinus Beanal telah menjadi korban penembakan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Selanjutnya pihak keluarga melakukan upaya pencarian terhadap saudara Martinus Beanal, namun sampai dengan pagi hari belum berhasil ditemukan. Kemudian pihak keluarga menghubungi keluarga yang berada di Area Opitawak namun hasilnya juga nihil," ungkap Kamal.
Pencarian dilanjutkan dengan mencari di sekitar barak-barak yang ada di Tembagapura dan hasilnya nihil juga. Sehingga pihak keluarga melaporkan kejadian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tembagapura guna penanganan lebih lanjut.
Lalu akhirnya korban ditemukan pada hari Kamis 9 November 2017 oleh masyarakat di Kampung Utikini Tembagapura berdekatan dengan lokasi camp kelompok kriminal bersenjata dalam keadaan meninggal dunia (MD).
Sementara itu Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar mengimbau agar masyarakat yang berdomisili di sekitar Tembagapura untuk hati-hati melakukan perjalanan ke beberapa desa yang menjadi isolasi kelompok kriminal bersenjata. Dikarenakan situasi Tembagapura dan sekitarnya menjadi perhatian aparat keamanan.
(sms)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2jibyC1
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Warga Utikini Papua yang Diculik Diduga Dihabisi Kelompok Bersenjata"
Post a Comment