Dalam konvensi yang digelar sejak pukul 16.00 WIB dan berakhir pada pukul 19.00 WIB, itu, Luthfi Bamala menjadi pilihan utama dan mengungguli tiga kandidat calon wakil bupati lainnya, seperti mantan Ketua DPRD Purwakarta Ucok Ujang Wardi, M Khudri, dan Tatang Muhyidin. Setelah penentuan pasangan ini, tim pemenangan pun menyiapkan agenda deklarasi yang rencananya bakal digelar sebelum mendaftar di KPU pada 25 November 2017.
"Sebenarnya tidak mudah untuk menentukan calon pendamping saya. Perlu penyamaan persepsi dan pemahaman dengan para alim ulama di Purwakarta. Pasangan dalam pilkada bukanlah saling menguatkan, melainkan saling melengkapi. Kondisi seperti itu yang terjadi antara saya dengan Kang Luthfi, sama-sama saling melengkapi," ungkap Zainal Arifin kepada SINDOnews.
Dia mengklaim, jumlah dukungan yang sudah dikantonginya sebanyak 70.000 foto kopi KTP, namun 10.000 di antaranya masih perlu diolah secara akurat. Meskipun demikian, jumlah dukungan 60.000 foto kopi KTP pun sudah mencukupi untuk daftar ke KPU.
Sementara itu, di antara semua kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta, baru pasangan Zainal-Luthfi yang sudah memastikan berduet melalui jalur perseorangan. Sedangkan kandidat lain hingga saat ini belum ada kepastian akan diusung atau tidak oleh partai politik.
Hal itu terjadi karena di internal partai politik masih harus menunggu restu DPP dan kepastian koalisi. Selain itu, kontestasi dan koalisi Pilgub Jabar pun ikut mempengaruhi penentuan kandidat setiap parpol.
(wib)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2AAA6uo
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Konvensi Ulama Purwakarta Hasilkan Pasangan Zainal Arifin-Lutfhi Bamala"
Post a Comment