"Saya tetap berprasangka baik terhadap DPP. Sebenarnya di DPP sudah menjadi keputusan, kalau pun ada surat rekomendasi hanyalah sebatas bentuk teks dari keputusan tersebut,"ungkap Dedi kepada SINDOnews, Kamis (12/10/2017).
Dedi pun enggan berandai-andai, penyebab dari keterlambaran surat rekomendasi itu karena adanya upaya-upaya pihak yang sengaja menghambatnya. Karena dalam konteks organisasi, menurut Dedi, hal itu tidak mungkin terjadi.
Baginya saat ini, surat rekomendasi untuk calon Gubernur Jawa Barat tidaklah penting. "Yang terpenting adalah surat keputusan pendaftaran calon," ujarnya.
Terlepas dari itu semua, terang Dedi, seiring dengan perkembangan waktu dan terjadi perkembangan yang baik, seperti elektabilitas naik, dengan sendirinya surat rekomendasi itu akan turun. Karena bagi partai tetap akan menilai secara rasional terhadap perkembangan elektabilitas figur atau pun kelembagaan.
Ihwal, keinginan sebagian kader Golkar di daerah yang menginginkan agar Dedi maju di Pilgub Jabar melalui jalur independen, dia mengaku cukup mengapresiasi adanya aspirasi itu. Namun dalam hal itu dirinya tidak mau berandai-andai.
Pilihannya tetap maju melalui partai politik. Apalagi Dedi saat ini menjabat sebagai Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, yang peluang maju melalui lartai politik sangatlah besar.
(wib)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2i6suLo
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rekomendasi DPP Golkar Belum Turun, Dedi : Mungkin Pengetikannya Lambat"
Post a Comment