Menurut informasi yang diperoleh SINDONews dari petugas Satpol PP, 4 siswa berasal dari salah satu Madrasah Tsanawiyah, ditangkap saat sedang mengisap lem di salah satu tempat di luar jam pelaran di sekolah. Selanjutnya, 10 siswa salah satu SMP Negeri ditangkap ketika bermain judi, sedangkan 4 siswa diamankan ketika bermain games di salah satu warnet.
Pada saat diamankan, belasan pelajar tersebut tidak berkutik dan petugas Satpol PP langsung memasukkan mereka ke dalam mobil dan dibawa ke kantor. Saat ini, para pelajar yang tertangkap pada saat operasi kasih sayang itu sedang dikumpulkan di kantor Satpol PP Tapsel.
Selanjutnya, akan dilakukan pendataan dan diberikan surat perjanjian tidak akan mengulangi perbuatannya. ”Sudah dibuat surat perjanjian dan akan dipulangkan ke sekolah masing-masing,” ujar Kepala Kantor Satpol PP Tapsel Zulkifli Harahap.
Pihak sekolah diberikan kewenangan untuk dilakukan pembinaan, sehingga peristiwa memalukan seperti itu tidak terulang pada masa yang akan datang. Dia juga meminta kepada para orang tua agar lebih maksimal dalam mengawasi anak-anaknya.
Menurut dia, peran orang tua untuk mencegah prilaku negatif anak sangat penting, karena waktu bermain anak lebih banyak bersama orang tua daripada sekolah. ”Semua elemen masyarakat harus aktif dalam melakukan pengawasan dan pembinaan,” tandasnya.
(wib)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2wDhMxl
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Parah, Belasan Pelajar SMP di Tapsel Ngelem dan Berjudi"
Post a Comment