Nyaris Roboh, Kopassus Rehab Rumah Penyandang Tuna Netra di Sukabumi

SUKABUMI - Mamah (64), bersama ibunya Namot, warga Kampung Ciraksamala RT 001/004 Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi Selatan sudah tidak perlu lagi takut tertimpa bangunan rumahnya.

Sebab, kediamannya saat ini sudah layak dan nyaman untuk ditinggali setelah Kopassus merehab rumahnya.

Kegiatan yang dilakukan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 TNI ini merupakan wujud kepedulian dan kesetiakawanan sosial kepada masyarakat di daerah yang dijadikan tempat latihan oleh Kopassus.

Seperti diketahui, kondisi rumah Ibu Mamah sangat memprihatinkan karena sebagian atap rumahnya bocor, dan kayu-kayu penopang bangunan telah lapuk sehingga rawan roboh apabila hujan. Kondisi hidupnya semakin memprihatinkan karena Mamah yang sehari-harinya tinggal bersama ibunya Namot, tidak bisa melakukan pekerjaan layaknya manusia normal.

Keterbatasan fisik karena tidak dapat melihat sejak lahir membuat Mamah tidak memiliki pasangan hidup. Meski memiliki keterbatasan fisik, namun hal itu tidak menjadikan penghalang bagi Mamah untuk tetap menjalani kehidupan yang keras. Kondisi inilah yang menggugah Kopassus untuk melakukan rehab rumah yang dihuninya.

Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus Mayjen TNI Madsuni menyampaikan kegiatan bakti sosial dan karya bakti Kopassus ini dalam rangka memperingati HUT ke-72 TNI sebagai wujud nyata pengabdian Korps Baret Merah terhadap masyarakat yang mengalami kesulitan.

"Kegiatan yang dilaksanakan di Sukabumi ini karena Sukabumi merupakan salah satu daerah latihan Kopassus yang memiliki nilai strategis serta dapat membantu meringankan kesulitan masyarakat sekitar. Hari ini kami menyerahkan rumah Ibu Mamah hasil rehab yang dilakukan prajurit Kopassus," tegas Danjen Kopassus saat menutup ‎Latihan Pertempuran TNI AD Gel III dan Latihan Pembebasan Sandera Hutan SAT-81 Kopassus, di lapangan sepak bola Kalapa Nunggal, Sukabumi, Minggu (17/9/2017).

Kepala Penerangan (Kapen) Kopassus Letkol Inf Joko Tri Hadimantoyo mengatakan, kegiatan rehab rumah yang dilaksanakan prajurit Kopassus juga melibatkan anggota masyarakat sekitar untuk lebih mempererat silaturahmi sebagai wujud kebersamaan, kegotongroyongan dan persaudaraan antara prajurit Kopassus dengan warga masyarakat.

"Dalam pengerjaannya yang terbilang cepat dan singkat ini, prajurit Kopassus dengan sigap melakukan rehab rumah Ibu Mamah sehingga layak untuk dihuni dan nyaman untuk ditempati," pungkasnya.

(nag)

Let's block ads! (Why?)