Rumah-rumah yang ludes dilalap api merupakan milik Riyanto (44), Sukati (55), dan Paijem (70). Ketiga rumah yang saling berdempetan itu berada di Dukuh Rimbu Kidul RT 5/6, Desa Rejosari, Kecamatan Karangawen, Demak.
Kebakaran bermula saat seorang warga bernama Mashuri (35) yang juga tetanggga korban, melihat asap mengepul dari belakang rumah Riyanto. Seketika dia pun memberi tahu warga lainnya untuk ikut mengecek asal asap yang kian bertambah tebal dan berwarna hitam.
"Rumah itu dalam keadaaan kosong karena pemiliknya pergi ke sawah. Kok ada adap, setelah dicek ternyata ada kobaran api juga. Kemudian saya bersama warga lainnya berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya," ujar Mashuri.
Warga pun berdatangan ke lokasi kejadian untuk membantu memadamkan api. Namun, kobaran api semakin besar karena bertiup angin kencang. Selain itu, cuaca juga sangat panas sehingga usaha warga menyiramkan air menggunakan ember tak membuahkan hasil.
"Titik api berasal dari rumah bagian belakang atau dapur dan terus merembet ke depan serta menjalar ke rumah tetangga. Cuacanya sangat panas, makanya api susah dipadamkan. Padahal sudah banyak warga yang ikut memadamkan api," jelasnya.
Warga pun melaporkan kejadian tersebut ke petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan polisi untuk segera merapat ke lokasi. Api baru bisa dikendalikan setelah petugas damkar bersama warga berjibaku selama dua jam. Mereka kesulitan memadamkan api karena sudah berkobar besar menghanguskan toga rumah.
"Petugas damkar yang tiba ke lokasi langsung berusaha memadamkan api namun karena besarnya api dan angin bertiup kencang sehingga api sulit di padamkan. Api berhasil dipadamkan sekira dua jam kemudian," ujar Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut namun kerugian materiil ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Polisi masih mendalami kasus kebakaran rumah itu dengan meminta keterangam sejumlah saksi.
(nag)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2wbsjTs
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Api Mengamuk di Karangawen, Tiga Rumah Warga Rata dengan Tanah"
Post a Comment