Rabu (26/7/2017) siang tadi, tampak rombongan Kodim 1014/Pangkalan Bun yang dipimpin langsung Dandim Letkol Inf Wisnu Kurniawan menyambangi rumah Jumiati di RT 12, Kelurahan Baru, Kecamatan Arut Selatan (Arsel), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng). Rombongan TNI membawa bantuan sembako dan juga sejumlah uang kerahiman kepada ibu Jumiati, Sarnin (55).
“Saya membaca berita ada gadis yang dipasung orang tuanya karena terpaksa supaya tidak mengancam jiwa sang ibu dan para tetangga. Saya berempati dengan kondisi ini dan harus segera ada solusi dari instansi terkait untuk pengobatannya. Sebab Jumiati ini dari keluarga kurang mampu,” ungkap Wisnu usai berkunjung ke rumah Jumiati, Rabu (26/7/2017).
Bahkan, Wisnu siap membantu kebutuhan Jumiati demi kesembuhannya. “Ya, saya berikan support kepada dia. Saya ajak ngobrol, masih nyambung saja. Tapi kata ibunya, kalau lagi kambuh ya murung dan suka marah-marah. Nanti akan saya teruskan ke Bupati supaya segera ditindaklanjuti. Apalagi kata ibunya, Jumiati ini anak yang pintar dan menerima beasiswa kuliah usai lulus SMA. Tapi Allah berkata lain,” paparnya.
Sebelumnya diberitakan, Jumiati (23), harus hidup dipasung karena sering tiba-tiba marah dan menghancurkan seisi rumah. Keluarga terpaksa memasung dia karena khawatir dia akan mengganggu orang lain dan pergi menghilang.
“Kalau tidak dipasung, bisa menghancurkan seisi rumah dan takut mengganggu orang lain. Ini baru kami pasung tiga hari setelah merusak kaca rumah tetangga dan sempat menghilang 10 hari dan balik sendiri,” ujar Sarnin, ibu Jumiati. (Baca:Dahulu Pelajar Berprestasi, Kini Hidup Dipasung).
(mcm)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2vZyPcZ
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jumiati Gadis Terpasung Kebanjiran Bantuan Setelah Ramai Diberitakan"
Post a Comment