Untuk mewujudkan Raja Ampat sebagai beranda wisata dunia, pemerintah daerah terus meningkatkan potensi wisata di kabupaten bahari tersebut. Dinas Pariwisata setempat akan menggelar berbagai rangkaian festival, salah satunya Festival Suling Tambur dan pameran kerajinan tradisional masyarakat.
Festival yang diikuti oleh masyarakat di Kabupaten Raja Ampat dilaksanakan dari tanggal 28 – 30 Juli 2017 di Pantai Waisai Torang Cinta. Acara akan dibuka secara resmi oleh Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan.
Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati mengatakan, festival itu merupakan salah satu daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke Raja Ampat. Selama festival berlangsung, wisatawan bisa snorkeling, diving, dan menikmati keindahan alam Raja Ampat. Festival ini juga diharapkan nantinya dapat meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pameran kerajinan tradisional masyarakat lokal.
“Hasil kerajinan tangan masyarakat lokal ini dapat dibawa pulang oleh wisatawan sebagai oleh-oleh khas Raja Ampat,” ungkap Abdul Faris kepada MNC MEDIA Group di Waisai, Raja Ampat, Rabu (26/7/2017).
Walaupun Festival Suling Tambur dan pameran kerajinan masyarakat lokal ini baru digelar pada tahun ini, agenda ini diharapkan dapat terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang. Pemkab Raja Empat juga akan memasukkan festival itu dalam agenda tahunan Pemkab Raja Ampat. “Untuk kesiapan festival ini, panitia telah bekerja. Kami optimistis festival ini akan berlangsung dengan sukses,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat Ursula Ronsumbre yang ditemui MNC MEDIA di sela-sela latihan geladi resik acara pembukaan festival mengatakan, peserta yang akan diundang untuk mengikuti kegiatan ini berasal dari 24 distrik di Kabupaten Raja Ampat.
Festival Suling Tambur dan pameran kerajinan tradisional masyarakat ini mengusung tema “Dengan Seni dan Budaya, Pemerintah Bersama Masyarakat Bersinergi Membangun Raja Ampat yang Gemilang”. Sesuai tema, diharapkan ke depannya festival ini menjadi sarana komunikasi yang penting untuk membangun dan memberdayakan masyarakat baik seni budaya dan ekonomi. Kemudian, menjadi sarana menumbuhkembangkan kecintaan generasi penerus negeri bahari dan melestarikan musik tradisional suling tambur.
Dia menyebutkan, dalam kegiatan festival ini akan digelar parade musik suling tambur, lomba musik tradisional suling tambur, parade suling tambur, penilaian mayoret terbaik, dan penilaian kostum peserta lomba. Di hari terakhir akan digelar lomba musik suling tambur antar satuan kerja perangkat daerah (SKPD) se-Pemkab Raja Ampat.
(mcm)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2uYCTwU
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jadikan Raja Ampat Beranda Wisata Dunia, Festival Suling Tambur Digelar"
Post a Comment