“Ya saya khilaf. Pada saat itu saya bilang kepada orang yang mengendarai mobil itu untuk menggeser mobilnya. Dan saya memukul mobil tersebut dengan tangan saya," ungkap Yanti, Senin (31/7/2017).
Pada saat itu, Kadis Perdagangan langsung turun dari mobil. Seketika itu, Endrizal langsung mengambil barang dagangan Yanti dan melemparnya.
“Barang dagangan saya pada saat itu lagi banyak. Ada pisang, pepaya, itu saja yang saya jual. Modal hanya Rp2 juta dan hampir semuanya rusak,” tuturnya.
Yanti juga mengakui tidak kenal orang yang turun itu Kepala Dinas Perdagangan. “Saya tidak kenal dengan bapak itu. Cuma lihat sih pernah, saya cuman berharap barang dagangan saya yang hancur itu dapat diganti rugi. Kemudian setelah masalah itu kita saling memaafkan saja," katanya.
Setelah kejadian tersebut Yanti bisa meminjam barang dagangan orang lain untuk dijualnya. “Kita pakai barang dangan orang lain, mengutang sama pedagang lainnya saja. Bagaimana lagi, saya juga tidak punya modal sebesar untuk berjualan,” pungkasnya.
(wib)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2eZOrdv
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jadi Amukan Kadis Perdagangan Kota Padang, Penjual Buah Mengaku Salah"
Post a Comment