Hal tersebut diungkapkan Ketua Harian Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Bali, Lely Setyawati di Denpasar, Senin (31/7/2017).
Dia menjelaskan, ibu dan ayah baby J tersebut selama berhubungan di Bali sering bertengkar. Bahkan kasus mereka sudah pernah dilaporkan ke polisi namun berakhir damai.
"Ibu baby J ini korban kekerasan dari ayah biologis anak ini. Mariana sudah melaporkan kasus itu di Karangasem namun berakhir damai," ucapnya.
Sayangnya pihaknya enggan menyebutkan penyebab petengkaran pasangan yang belum menikah tersebut. "Setiap pasangan pasti memiliki masalah. Dan berakhir seperti itu. Bukti-bukti kekerasan itu ada," katanya.
Dia menjelaskan, bahwa hal ini merupakan kekerasan dalam berpasangan. Bukan kekerasan dalam rumah tangga. "Karena mereka ini belum menikah, jadi disebutnya kekerasan pasangan," bebernya.
Adanya pertengkaran tersebut juga dibenarkan oleh pihak kuasa hukum Otmar Daniel Adelsberger, Yulius Benyamin Seran. "Kami tahu memang mereka sering bertengkar. Bahkan mereka juga sudah berjanji tidak akan bertengkar lagi," tuturnya.
(maf)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2wf3287
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ibu Kandung Baby J Sering Dapat Kekerasan dari Otmar"
Post a Comment