Asisten Manager Hotel Imperium Supri, mengaku sebelumnya sudah mendapat kabar terkait pemutusan instalasi air minum oleh pihak PDAM Tirtawening. Hotel Imperium memang memiliki tunggakan utang yang harus segera dibayarkan kepada salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) itu. Namun, hal itu terpaksa dilakukan karena kondisi keuangan hotel kurang baik.
“Surat pemberitahuan untuk segera melunasi tunggakan sudah kami terima. Nominal itu adalah akumulasi yang setiap bulannya harus dibayarkan. Tetapi keuangan hotel lagi kurang memadai,” ucap Supri, Selasa (18/7/2017) di Hotel Imperium Jalan Dr Rum Kota Bandung.
Dia menegaskan, manajemen Hotel Imperium segera melunasi tunggakan tersebut. Sebab, pemutusan air minum tentu akan berdampak kepada operasional hotel. “Secepatnya akan kami bayar. Untuk sementara kami siasati dengan mobil tangki karena memang urusan air harus kami usahakan. Kami pasti merugi dengan ketiadaan air ini,” ujar dia.
Diberitakan sebelumnya, PDAM Tertawening Kota Bandung mencabut 12 meteran air milik pelanggan yang melanggar kewajiban pembayaran selama 2017. Salah satunya Hotel Imperium Bandung di Jalan Dr Rum, Kota Bandung, Selasa (18/7/2017). Hotel ini menunggak pembayaran hingga Rp228 juta, hasil akumulasi dari 12 bulan.
(mcm)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2vx96Zd
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hotel Imperium Nunggak Tagihan Air Ratusan Juta karena Ekonomi Lesu"
Post a Comment