Ada dua tulisan di dinding minimarket itu. Tulisan pertama menyebutkan, “Apabila kalian masih terlalu berambisi mencari uang, percayalah kami akan merakit bom”. Kemudian ada juga tulisan, “Pergilah dari tanah kami, rampas kembali hak lahan kami.”
Pegawai minimarket mengaku melihat tulisan itu pada Minggu pagi sekitar pukul 06.00 WIB. Salah seorang pegawai minimarket, Hilda mengaku tidak tahu asal mula coretan tersebut. “Ketahuannya kemarin (Minggu 29/7/2017) pagi saat buka toko, kami melihat ada tulisan itu. Para pegawai sempat dibuat khawatir,” kata Hilda.
Mereka kemudian melapor ke Polsekta Regol. Petugas lalu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Selain itu petugas memeriksa rekaman closed circuit television (CVTV).
Di dalam rekaman CCTV itu tampak dua pria tak dikenal mengenakan helm masuk ke areal parkir minimarket. Mereka mencoret-coret dinding. Setelah itu mereka kabur.
“Kasus ini masih diselidiki dan didalami. Namun indikasi awal teror itu dipicu persoalan perebutan lahan parkir antara warga sekitar dengan salah satu ormas,” kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo kepada wartawan di Mapolrestabes Bandung, Senin (317/2017).
Hendro memastikan teror di minimarket itu bukan dilakukan oleh kelompok teroris. “Teror ini bukan dilakukan oleh kelompok teroris. Meski begitu, kasus ini tetap kami dalami dengan memeriksa saksi-saksi,” tandas Hendro.
Saat ini coretan ancaman bom di dinding minimarket telah dihapus oleh petugas Babinkamtibmas Polsekta Regol agar masyarakat tidak resah. “Saya sudah perintahkan anggota untuk menghapus tulisan itu agar warga tidak resah,” tutur Kapolrestabes.
(mcm)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2vkpfFB
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gara-gara Perebutan Lahan Parkir, Minimarket di Bandung Diteror"
Post a Comment