Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kulonprogo Suhardiyanto mengatakan, selama ini daerah yang menjadi langganan kekeringan sehingga sulit mendapatkan air bersih adalah Kecamatan Kokap, Samigaluh, Kalibawang, maupun Girimulyo. “Selain itu, ada beberapa desa di Kecamatan Lendah, Sentolo, dan Pengasih, yang juga rawan kekeringan,” kata Suhardiyanto, Jumat (21/7/2017).
Meskipun begitu, sampai saat ini belum ada permintaan pasokan air dari warga. BPBD juga belum membuat status darurat bencana kekeringan. Sementara dana dari pemerintah juga siap untuk didistribusikan, begitu ada status darurat bencana.
“Begitu ada status darurat kekeringan, kami akan langsung upayakan pengadaan bantuan air bersih di daerah-daerah yang kekeringan,” tuturnya.
Kekeringan yang terjadi di beberapa titik membuat Polsek Girimulyo sebelumnya mendistribusikan bantuan air bersih kepada warga di Desa Purwosari. Distribusi air bersih juga dilakukan di SD Jatiroto. Mereka menargetkan setiap hari bisa mendistribusikan 2.200 liter.
“Beberapa wilayah di Girimulyo selalu menjadi langganan kekeringan,” kata Kapolsek Girimulyo AKP Fahrurodin.
(mcm)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2vrUwmG
Bagikan Berita Ini
0 Response to "183 Titik di Kulonprogo Rawan Kekeringan Air Bersih"
Post a Comment