"Hari ini dan kemarin, pelaksanaan UN terpaksa numpang ke PT Sarmiento Parakantja Timber (Sarpatim), perusahaan yang jaraknya tak jauh dari sekolahan," kata Camat Bukit Santuai, Waren, di kantornya, Selasa (16/5/2017).
Pasalnya, SD tempat pelaksanaan UN turut terendam banjir setinggi 1 meter. Bahkan, sejumlah buku dan fasilitas sekolah pun mengalami kerusakaan.
"Mudah-mudahan air cepat surut, sehingga pelaksanaan belajar mengajar dan UN bisa berjalan seperti biasa," pungkasnya.
Sementara itu, banjir merendam 181 rumah di dua desa. Ketinggian air mencapai dua hingga tiga meter dari permukaan jalan.
Banjir tersebut terjadi sejak Minggu (14/5/2017) hingga Selasa (16/5/2017). Air belum surut, warga khawatir terjadi banjir susulan jika hujan kembali turun.
(nag)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2qlKuDr
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Bangunan SD Terendam Banjir, UN Numpang di Perusahaan Sawit"
Post a Comment