loading...
BATAM - Petugas Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Batam berhasil mengamankan 4 ribu ton beras ilegal asal Myanmar yang sedang dipindahkan dari satu kapal ke kapal lain di Perairan Teluk Sebung, Batam, Kepulauan Riau, Jumat (11/5/2018). Ribuan karung berisi beras ilegal tersebut tersimpan di dalam kedua kapal yakni MV Kar Trust dan MV Alkaltras berbendera Panama.

Danlantamal V Laksamana Pertama Ribut Eko Suyatno mengatakan, pengagagalan penyelundupan ribuan ton beras oleh petugas Lanal Batam ini berawal dari kecurigaan saat melihat dua kapal dengan tonase besar MV Kar Trust dan MV Alkaltras sedang melakukan pemindahan muatan di Perairan Teluk Sebung, Batam, Jumat subuh (11/5/2018)
Saat dilakukan pemeriksaan ditemukan ribuan karung berisi beras tersimpan di dalam kedua kapal. Sementara baik ABK maunpun nahkoda kedua kapal tidak mempu menunjukkan selembar dokumenpun terkait muatan beras seberat 4 ribu ton tersebut.

“Kita masih menelusuri kemana ribuan beras tanpa dokumen ini akan dibawa. Meski sebelumnya mereka mengaku akan membawa ke Afrika. Namun kita mencurigai bahwa beras ilegal asal Myanmar tersebut akan masuk ke Indonesia melalui Batam,“ kata Danlantamal Laksamana Pertama TNI Ribut Eko Suyatno.

Danlantamal V Laksamana Pertama Ribut Eko Suyatno mengatakan, pengagagalan penyelundupan ribuan ton beras oleh petugas Lanal Batam ini berawal dari kecurigaan saat melihat dua kapal dengan tonase besar MV Kar Trust dan MV Alkaltras sedang melakukan pemindahan muatan di Perairan Teluk Sebung, Batam, Jumat subuh (11/5/2018)
Saat dilakukan pemeriksaan ditemukan ribuan karung berisi beras tersimpan di dalam kedua kapal. Sementara baik ABK maunpun nahkoda kedua kapal tidak mempu menunjukkan selembar dokumenpun terkait muatan beras seberat 4 ribu ton tersebut.

“Kita masih menelusuri kemana ribuan beras tanpa dokumen ini akan dibawa. Meski sebelumnya mereka mengaku akan membawa ke Afrika. Namun kita mencurigai bahwa beras ilegal asal Myanmar tersebut akan masuk ke Indonesia melalui Batam,“ kata Danlantamal Laksamana Pertama TNI Ribut Eko Suyatno.
Selain mengamankan 4 ribu ton beras, petugas Lanal Batam, kata dia, juga mengamankan 31 orang ABK yang berkewarganegaraan asing serta 49 orang warga Batam.
“Saat ini kedua kapal masih ditahan di Perairan Batu Ampar dan dijaga ketat petugas Lanal Batam,” tandasnya.
(sms)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : https://ift.tt/2G9WjB6
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Penyelundupan 4 Ribu Ton Beras asal Myanmar di Perairan Batam Digagalkan"
Post a Comment