Usai Tembak Mati 1 Tentara OPM, Raider Buru Sisa Gerombolan Sabinus Waker

TEMBAGAPURA - Pasukan pemukul Kodam XVII/Cenderawasih dari satuan elite Raider Yonif 751 dan Yonif 754/Eme Neme Kangasi (ENK) serta Brigif 20/Ima Jaya Keramo (IJK) terus memburu sisa gerombolan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) atau tentara OPM yang melarikan diri di hutan pegunungan di Kabupaten Mimika, Papua. Langkah ini dilakukan TNI usai menembak mati satu tentara OPM atas nama Timotius Umabak (40). Dimana Timotius tewas setelah terlibat baku tembak dengan prajurit TNI di Kampung Opitawak, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Rabu (4/4/2018).

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVII/ Cenderawasih Kolonel Muhammad Aidi mengatakan, kelompok tersebut terindikasi masih merupakan pimpinan Sabinus Waker dan kelompok lainnya yang kerap melancarkan teror penembakan dan mengintimidasi warga di wilayah itu.

"Indikasi dari kelompok Sabinus Waker, sisanya gabungan dari beberapa kelompok lain yang berasal dari wilayah lain di luar Tembagapura. Jumlahnya secara keseluruhan sekitar 200an orang," ujar Kol M Aidi Nubic kepada SINDOnews, Rabu (4/4/2018).

Saat ini satuan tugas pengejaran dipimpin Komandan Brigif 20/IJK Kolonel Inf Frits Pelamonia. Dimana 50 personel pasukan dipecah menjadi beberapa grup yang terdiri dari 8-10 anggota saja.

"Hasilnya pasukan yang bertugas melakukan pengejaran di Kampung Opitawak, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, berhasil menewaskan satu anggota KKSB (OPM), " kata Kapendam.

Saat ini pasukan pemukul Kodam XVII/Cenderwasih tersebut berhasil menguasai kembali enam kampung, yaitu Kampung Longsoran, Utikini, Banti 1, Banti 2, Kimbely, dan Opitawak setelah sebelumnya berhasil diduduki oleh anggota KKSB.

"Berdasarkan informasi sisa anggota KKSB melarikan diri ke arah sebelah Kampung Opitawak, katanya di sana ada kampung lagi tapi kami belum identifikasi apakah ada markas mereka juga di sana," kata Aidi. Menurut Aidi, saat melarikan diri KKSB membakar rumah-rumah warga.

(sms)

Let's block ads! (Why?)