loading...
Salah satunya dialami 452 siswa SMPN 3 Lembang yang harus melaksanakan UNBK di luar sekolahnya. "Ada 452 siswa kami yang terpaksa menumpang ujian di sekolah lain akibat komputer ataupun laptop di sekolah tidak memadai," kata Kepala SMPN 3 Lembang, Wawan Kuswandi, Senin (23/4/2018).
Wawan menyebutkan, sebanyak 452 siswa SMPN 3 Lembang yang ikut UNBK terdiri dari 371 siswa reguler dan 81 siswa dari SMPN terbuka 3 Lembang. Pihaknya telah menjalin kerja sama dengan SMK Bina Wisata dan SMK PGRI untuk pelaksanaan UNBK tahun ini. Di sekolahnya sendiri hanya ada 20 komputer yang bisa dipakai padahal siswa yang ikut UNBK ada 452 orang.
"Saya rasa hampir semua SMP negeri di Lembang belum bisa menyelenggarakan UNBK secara mandiri karena persoalan ini (komputer)," ujarnya.
Dampak dari kondisi itu berimbas pula kepada pelaksanaan ujian yang juga harus bergiliran yang dibagi dalam tiga shift mulai dari pagi, siang, dan sore. Tadinya, Wawan berharap pelaksanaan ujian bisa serentak pagi dimana konsentrasi siswa masih fresh. Akan tetapi karena harus berhadapan dengan kenyataan terbatasnya sarana prasarana maka dia pun tidak bisa berbuat banyak.
"Semoga saja kondisi ini tidak terlalu mengganggu siswa. Apalagi sebelumnya mereka telah mengikuti try out, simulasi, dan pembekalan mental jadi kami tetap menargetkan kelulusan 100%," pungkasnya.
(rhs)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : https://ift.tt/2F9Vw2q
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Komputer Kurang, 452 Siswa SMPN 3 Lembang Numpang ke Sekolah Lain"
Post a Comment