
loading...
"Dalam pertemuan ini, Bea Cukai Madura beserta PCNU sepakat untuk bersama-sama memberikan edukasi tentang rokok ilegal agar bisa menyeluruh hingga pelosok agar masyarakat Madura sadar dan bersama-sama ikut berperan dalam menekan angka rokok ilegal. Sinergi ini dilakukan karena peran fundamental ulama atau kiai di Madura. Kultur budaya menjadikan mayoritas warga Madura sangat menghormati para ulama. Bea Cukai Madura sadar akan peran itu dan berinisiatif melakukan koordinasi dan kerja sama terkait dengan rokok ilegal dengan para ulama," jelas Latif yang kedatangannya disambut langsung Ketua Tanfidziyah PCNU Pamekasan KH Taufiq Hasyim
Peran ulama di Madura, menurut Latif, sangat vital hingga pelosok karena organisasinya mengerucut hingga ke desa-desa di Madura. Vitalnya peran para ulama di Madura akan menjadi bagian penting dalam edukasi ke masyarakat. Itulah yang menjadi acuan Bea Cukai dalam menjalin koordinasi dengan para ulama yang dalam hal ini PCNU, tujuannya jelas untuk kepentingan masyarakat.
"Harapannya dengan adanya sinergi ke semua elemen masyarakat dan dalam hal ini ulama dapat memberikan pengaruh dan dampak yang lebih baik lagi ke masyarakat Madura. Kami berusaha mengurangi gap dan melebur dengan masyarakat. Kegiatan ini memang menjadi rangkaian kegiatan Bea Cukai Madura dalam melakukan perubahan positif dalam perannya di masyarakat," tuturnya.
(zik)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : https://ift.tt/2Hh6KnM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Berantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Madura Gandeng Ulama"
Post a Comment