
loading...
Salah seorang pedagang Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor Ace, mengeluhkan akses keluar masuk pasar yang hanya melewati satu pintu masuk. Akibatnya pasar selalu macet. “Ini jalan sempit, di kiri-kanan banyak yang parkir, kalau ada mobil papasan pasti macet,” katanya.
Pasar yang semrawut dan macet membuat masyarakat enggan belanja ke pasar. Kalaupun ada, mereka memilih belanja di bagian depan. Dia berharap, pemerintah segera melakukan pembenahan agar pasar kembali ramai pembeli.
Kepala Unit Pasar Cisarua Mira menyatakan sengketa yang terjadi bukan antara pedagang dan pengelola Pasar Cisarua, melainkan dengan Pasar Festival Cisarua.
“Jadi sebetulnya yang di depan itu awalnya Pasar Festival, setelah izinnya habis, mereka tetap berjualan dan pedagang yang berjualan di luar pun semakin banyak,” kata Mira.
Saat berdialog dengan Ridwan Kamil, mereka berharap gubernur baru dapat menata pasar yang semrawut ini menjadi lebih baik.
“Pasar Cisarua ini sudah 27 tahun, bangunannya sudah banyak yang rusak dan kondisinya semrawut. Kami berharap pasar ini direvitalisasi," ucap Mira.
“Secara umum saya senang karena Pasar Cisarua ini rame, berada di daerah Bogor yang sejuk jadi tidak hareudang (panas). Jadi kalau dipromosikan kepada turis, harusnya mantap. Tinggal kita dekor, bikin nyaman dan jadikan pasar ini sebagai pasar wisata," tandasnya.
(sms)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2FIIpX6
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Didatangi Ridwan Kamil, Pedagang di Cisarua Bogor Keluhkan Kondisi Pasar Semrawut"
Post a Comment