Buka Infrastruktur Jalan di Pelosok, Pemkab Kobar Gandeng Perusahaan

KOTAWARINGIN BARAT - Untuk membuka akses jalan di daerah pelosok di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalteng, Pemkab Kobar menggandeng sejumlah perusahaan sawit untuk membangun jalan antardesa. Hal ini disampaikan Bupati Kobar Nurhidayah saat menerima kunjungan tim SINDOnews dan Koran SINDO di ruang kerjanya beberapa waktu lalu.

Menurut orang nomor satu di Kobar ini, Pemkab Kobar tak bisa berjalan sendiri dalam hal pembangunan. Sebab anggaran daerah terbatas dan butuh dukungan dari pihak perusahaan.

“Sejumlah perusahaan sawit di Kobar sudah mulai membuka diri untuk membantu pemerintah daerah membangun jalan antardesa. Terutama perusahaan yang berioperasi di Kecamatan Kumai, Pangkalan Banteng dan Kotawaringin Lama (Kolam),” ujar bupati perempuan pertama di Kalteng ini kepada MNC Media.

Dia mengatakan, selama ini program CSR perusahaan seringkali terbuang percuma karena memberikan dananya berupa uang ke sejumlah desa untuk dibagikan ke masyarakat.

“Kalau bantuan diberikan berupa uang ke warga tak begitu terlihat hasilnya meski sudah mengeluarkan miliaran rupiah. Kalau dana CSR untuk membangun jalan pastinya akan dikenang sepanjang masa,” timpalnya.

Dia melanjutkan, saat ini pihak perusahaan sudah mulai membuka kerjasama demi kemajuan pembangunan Kotawaringin Barat.

“Kalau dulu kita yang ngejar-ngejar ke perusahaan untuk minta bantuan CSR. Sekarang justru mereka yang mendatangi kami untuk membantu pembangunan jalan,” ungkapnya.

Terpisah, Humas PT BGA di Kecamatan Kolam, Jauhari mengatakan, pihaknya selama ini selalu membantu pembangunan jalan di desa-desa terpencil di Kolam.

“Itu sudah menjadi tanggung jawab kami sebagai perusahaan yang turut serta mengentaskan keterbelakangan wilayah. Untuk sementara yang akan kita kerjakan dulu ruas jalan Desa Sungai Pulai - Desa Sungai bedaun - Kelurahan Kumai Hilir (Sebrang), Kecamatan Kumai. Untuk di Desa Lalang, Kecamatan Kolam itu masih dikaji pemerintah daerah,” ujar Jauhari.

(sms)

Let's block ads! (Why?)