loading...
Warga yang hilang bernama Asdar (30) terseret arus ketika dalam perjalanan pulang dari kebun bersama anaknya, Reski Saputra (10). Beruntung sang anak dapat ditemukan meskipun dalam kondisi luka parah dan segera dirawat di Rumah Sakit Djafar Harun, Lasusua, Kolut.
Menurut istri korban, Muliati, banjir bandang terjadi sekitar pukul 12.00 Wita. Ketika itu dia bersama suami (Asdar) dan anak (Reski), dalam perjalanan pulang dari kebun. "Saat suami dan anak saya melintas di jembatan di tengah guyuran hujan deras, tiba-tiba banjir besar datang dan menyeret mereka," katanya.
Kondisi Reski, kini mulai membaik setelah mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Djafar Harun Lasusua. "Ada beberapa luka di tubuhnya akibat benturan benda tumpul," jelas Dokter Anak Rumah Sakit Djafar Harun, Dr Nurlela.
Banjir bandang disertai lumpur, juga mengkibatkan tiga rumah warga rusak parah. Sebelumnya, pada 2010, banjir bandang juga menerjang Desa Batu Ganda. Saat itu, 10 warga tewas dan puluhan rumah rata dengan tanah akibat diterjang air bah.
(wib)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : https://ift.tt/2pUOr03
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Banjir Bandang Terjang Kolut, Satu Warga Hilang dan Tiga Rumah Rusak"
Post a Comment