Banjir ini juga membuat aktivitas belajar mengajar dan warga menjadi terganggu. Hingga hari ini banjir yang merendam tiga desa tersebut belum menunjukkan tanda-tanda akan surut.
Seperti di Desa Jatigedong Kecamatan Ploso ini misalnya. Banjir masih menggenangi jalan, rumah-rumah warga dan sejumlah sekolah.
Para siswa yang akan berangkat sekolah terpaksa bersusah payah menenteng sepatunya menerobos banjir. Di Desa Jatigedong ini ada dua sekolah yang terendam banjir. Di antaranya SMP Negeri 2 Ploso dan Madrasah Ibtidaiyah.
Karena khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Madrasah ibtidaiyah di Desa Jatigedong terpaksa meliburkan kegiatan belajar mengajar siswa.
Selain di Desa Jatigedong, Senin pagi (12/2/2018) banjir juga masih merendam dua desa lainnya di Kecamatan Ploso Jombang. Di antaranya adalah desa Pagertanjung dan desa Jatisari.
Berdasarkan keterangan pemerintah desa Jatigedong, banjir seperti ini kerap terjadi setiap musim hujan datang. Penyebabnya karena Sungai Marmoyo yang melintasi Kecamatan Ploso tak mampu menampung curah hujan yang tinggi sehingga airnya meluber.
Untuk mengatasinya, pemerintah Desa Marmoyo mengaku sudah meminta Pemerintah Kabupaten Jombang agar segera melakukan normalisasi Sungai Marmoyo yang setiap tahun selalu meluber dan membanjiri pemukiman warga.
(rhs)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2BSL2XT
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hari Ketiga Banjir, Ratusan Rumah Warga Masih Terendam"
Post a Comment