Search

Polisi Sita Bumbu Dapur dari Ponpes yang Santrinya Keracunan Massal

Polisi masih mendalami kasus puluhan santri Ponpes Syafaatul Quran di Demak, Jawa Tengah yang diduga menderita keracunan massal usai santap makan malam. Selain memeriksa saksi dan korban, polisi juga menyita sejumlah barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.

"Tadi kami sudah meminta keterangan saksi di TKP termasuk membantu korban yang masih menderita sakit. Polisi juga mengamankan sampel makanan berupa sawi, beras, bumbu dapur, dan air dari ponpes," kata Kabag Ops Polres Demak, Kompol Sutomo, Jumat (26/1/2018).

Polisi juga meminta keterangan petugas medis di puskesmas maupun rumah sakit yang menangani korban. Untuk mengungkap kasus tersebut, polisi berkoordinasi dengan kepala desa setempat termasuk jajaran pemerintah di atasnya.

"Bahwa di ponpes ini terdapat 89 orang santri mau pun santriwati yang menginap. Dari pemeriksaan kita juga telah mengetahui yang giliran memasak pada Kamis kemarin. Semua informasi kita kumpulkan sebagai bahan penyelidikan," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, puluhan santri Ponpes Syafaatul Quran di Dukuh Rimbu Lor, Desa Rejosari, Kecamatan Karangawen, Demak mendadak menderita mual dan pusing. Mereka diduga keracunan makanan usai menyantap nasi dan oseng sawi pada Kamis 25 Januari malam.

Banyaknya korban membuat pengurus ponpes segera mengevakuasi ke beberapa rumah sakit dan puskesmas. Hingga Jumat siang, jumlah santri yang menderita gejala keracunan makanan semakin banyak. Bahkan, jumlah korban mencapai 41 orang, hingga pengurus ponpes bergegas membawa mereka ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

(nag)

Let's block ads! (Why?)



Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2neIDhh

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Polisi Sita Bumbu Dapur dari Ponpes yang Santrinya Keracunan Massal"

Post a Comment

Powered by Blogger.