Akibatnya hujan abu melanda sejumlah wilayah zona merah yang diperkirakan condong mengarah ke utara dan timur laut mengikuti arah angin.
Meski demikian untuk penerbangan Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Badan Geologi, Kementerian ESDM mengeluarkan zona orange dengan kata lain penerbangan masih relatif aman.
PVMBG merekam terjadi satu kali letusan dengan amplitudo 27 mm berdurasi 130 detik dan empat kali hembusan dengan amplitudo 7-20 mm berdurasi 20-24 detik.
Sementara Kepala Pusat Data Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyebutkan hujan abu diperkirakan jatuh di beberapa daerah terdekat di sebelah utara hingga timur laut dari Gunung Agung.
BNPB mengimbau masyarakat tetap tenang di tengah aktivitas vulkanik Gunung Agung masih cukup tinggi dan berstatus Awas sehingga masih dimungkinkan terjadi erupsi dan hembusan.
Pihaknya meminta masyarakat tetap mentaati rekomendasi pemerintah bahwa tidak melakukan aktivitas apapun di dalam radius 6 kilometer dari puncak kawah.
Hingga saat ini sebanyak 53.207 jiwa masyarakat masih mengungsi yang tersebar di 233 titik pengungsian di seluruh Bali. Sementara itu kondisi Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai tetap aman dan normal beroperasi.
(sms)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2Ftqjsu
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Meletus Lagi, Gunung Agung Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 2.500 Meter"
Post a Comment