Selain membantu proses evakuasi, dan bongkar muat distribusi bantuan, mereka juga menyempatkan diri untuk turut membagikan makanan tambahan dan extra fooding kepada para pasien berupa biskuit, susu dan bubur kacang hijau.
"Kegiatan seperti ini rutin kami lakukan sejak KLB campak dan gizi buruk ini terjadi. Mungkin bagi mereka yang berlebih, apa yang kami lakukan ini tidak berarti, tapi bagi saudara-saudara kita yang sedang dirawat, ini sangat berarti. Yang mereka butuhkan saat ini bukan hanya materi, tapi kepedulian kita bersama, peduli bagaimana nasib mereka sekarang dan di masa yang akan datang," kata Serka M Uma, salah seorang anggota Koramil 1707-08/Agats dalam keterangan tertulis yang dikirimkan Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih ke SINDOnews, Jumat (26/1/2018).
Secara terpisah, Yoseph louwe salah seorang warga Distrik Agast yang saat ini anaknya dirawat di RSUD Asmat mengaku bahwa memang selama ini, selalu dibantu pihak TNI, mulai berangkat evakuasi sampai dengan saat ini.
"Saya tidak tahu bapa-bapa TNI ini darimana, tapi mereka lah yang selalu bantu-bantu kami, terima kasih bapa, Tuhan berkati," ujarnya dengan logat Papua yang masih kental.
(sms)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2E9Z7P6
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kondisi Pasien Campak dan Gizi Buruk di RSUD Asmat Membaik"
Post a Comment