Informasi yang dihimpun Koran SINDO, Jumat (26/1/2018) menyebutkan, kasus pencurian tersebut berawal ketika korban, Hikmah warga Dusun Losari RT 02 RW 04 Desa Losari, Kecamatan Sumowono, meninggalkan warung sebentar. Saat warung dalam kondisi kosong, kedua pelaku langsung masuk ke dalam warung dan mengambil uang senilai Rp1,5 juta dan sebuah telepon seluler seharga Rp2 juta.
Aksi kedua tersangka dilihat oleh korban yang kebetulan hendak kembali ke warung. Korban curiga dengan gerak-gerik kedua lelaki yang baru saja keluar dari warungnya. Selanjutnya korban mengecek barang-barang di warung dan mendapatkan uang serta telepon selularnya korban hilang.
Lantas korban mengejar para pelaku sambil berteriak minta tolong ke warga. Sesampainya di daerah Bantir, Kecamatan Sumowono kedua pelaku berbelok ke kiri untuk menghilangkan jejak. Namun, warga berhasil mengejar dan menangkap di daerah Keseneng.
Warga yang geram dengan kedua pelaku langsung melayangkan bogem mentah dan menghakiminya hingga babak belur. Kemudian pelaku diamankan oleh Kepala Dusun Keseneng Basuki sembari menunggu petugas kepolisian. “Warga emosi dengan ulah para pencuri itu dan menghakiminya hingga babak belur,” ucap Ariadi (48) warga Losari.
Tak lama kemudian, sejumlah petugas Polsek Sumowono tiba di lokasi dan mengamankan kedua pelaku. Selanjutnya pelaku dibawa ke Puskesmas Sumowono untuk mendapatkan perawatan medis. Saat ini, kasus tersebut dalam proses penyidikan petugas Polsek Sumowono.
(wib)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2Bu3QZ0
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dua Pencuri di Pasar Suwono Semarang Babak Belur Dihajar Massa"
Post a Comment