Beredar Video Remaja Putri Goyang Telanjang Dada di Tulungagung

TULUNGAGUNG - Seorang remaja putri bercelana ketat dan bertelanjang dada terekam sedang menyanyi di sebuah room karaoke yang diduga di Kota Tulungagung.

Aparat Kepolisian Tulungagung sedang memburunya. Sebab rekaman berdurasi 20 detik itu kini beredar di dunia maya. "Saat ini kita tengah menyelidikinya, "ujar Kasatreskrim Polres Tulungagung AKP Mustijat Priyambodo kepada wartawan.

Remaja cantik dengan kacamata itu tidak sendiri. Saat melantunkan lagu dangdut koplo "Sayang" milik Via Vallen, tampak seorang pemuda menemaninya. Keduanya berjoget mesra.

Sambil bergoyang genit, remaja putri bertelanjang dada itu beberapa kali memberi pelukan kepada si pemuda. Tidak jauh dari keduanya tampak rokok elektrik (Vapor) dan cairan isi ulang. Di atas meja juga terlihat beberapa botol dan gelas yang diduga sebagai minuman keras.

Entah disengaja atau tidak, dari arah samping bawah, seseorang yang diduga rekan keduanya, merekam adegan itu. Rekaman diduga menggunakan tekhnologi telepon selular.

Belum diketahui pasti bagaimana video berformat MP4 itu bisa bocor ke dunia maya. "Saat ini kami sudah mengantongi videonya. Kita juga masih menyelidiki apakah kejadian itu benar di Tulungagung atau tempat lain," terang Mustijat.

Informasi yang dihimpun, muda-mudi itu diduga pelajar menengah atas (SMA) di Tulungagung. Si remaja putri bersekolah di salah satu SMU di wilayah Kecamatan Kauman. Sedangkan si pemuda, pelajar di salah satu sekolahan di wilayah Kecamatan Boyolangu.

Terkait hal itu polisi juga masih melakukan penyelidikan. Trisdianto salah seorang warga Tulungagung mengaku melihat rekaman video goyang telanjang dada di warung kopi.

Tidak sedikit yang mendapatkan rekaman via aplikasi Whatsapp (WA). Banyak yang memperbincangkan sosok si remaja putri yang di kalangan pelajar dianggap tak asing lagi. "Kabarnya sih salah satu pelajar SMA di Tulungagung. Katanya sudah terkenal seperti itu. Tapi kebenarannya seperti apa kurang tahu pasti," pungkasnya.

(nag)

Let's block ads! (Why?)