Search

Terindikasi Difteri, Pelajar di Sleman Dirawat Intensif

SLEMAN - Pelajar laki-laki sebuah SMP di Prambanan, Sleman, asal Batang, Jawa Tengah dilaporkan suspect atau terindikasi difteri ke dinas kesehatan (Dinkes) Sleman, Senin (11/12/2017).  Pelajar tersebut sekarang dirawat intensif di rumah sakit Semarang.
 
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman Nurulhayah membenarkan menerima laporan tersebut tadi pagi. Sebagai tindaklanjutnya, langsung menerjunkan tim surveilans untuk melakukan penyelidikan terhadap laporan itu. "Kasus ini menjadi perhatian serius kami," kata Nurul panggilan Nurulhayah di ruang kerjanya, Senin (11/12/2017)

Menurut  Nurul upaya tersebut guna mengantisipasi dan mencegah adanya penularan difteri. Sebab  penyakit difteri tergolong mudah menular seperti hanya dengan kontak udara.

Karena itu,  akan melakukan penyelidikan baik lingkungan sekolah mau pun tempat tinggalnya di Prambanan, termasuk mendata siapa saja yang melakukan kontak langsung dengan pelajar tersebut selama dua pekan.

"Ini penting, sebab masa masa inkubasi difteri selama dua minggu," terang mantan kepala dinas pemberdayaan perempuan perlindunga anak dan keluarga berencana (PPPAKB) Sleman itu.

Hal lainnya yang akan dilakukan, yaitu sosialisasi tentang difteri kepada masyarakat dan penyisiran gejala yang sama pada orang-orang yang pernah kontak dengan suspect. Mulai penelitian laboratorium maupun pengobatanny

(nag)

Let's block ads! (Why?)



Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2kYCQy4

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Terindikasi Difteri, Pelajar di Sleman Dirawat Intensif"

Post a Comment

Powered by Blogger.