Warga yang keluar rumah bukan hanya orang dewasa, tetapi para anak dan balita. Dimana untuk anak-anak dan balita keluar sambil digendong orang tuanya masih dalam tidur. "Gempa-gempa," teriak warga setempat sambil membuka pintu dan ke luar rumah.
Gempa pertama terasa mengoyang pelan tak lama disusul gempa kedua lebih keras lagi dan waktunya lebih lama. Bahkan guncanganya menimbulkan suara dan mengetarkan atap rumah yang beratapkan asbes atau gavalum. "Mudah-mudahan aman dan tidak ada apa-apa," kata warga Ndalem Purwo, Wahyu (38).
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika melalui situs resmi www.bmkg.go.id menyebutkan kekuatan gempa 6,9 skala richter (SR). Gempa yang terjadi Jumat (15/12/2017) sekitar pukul 23.47 WIB, berpusat di 7.75 Lintang Selatan,108.11 Bujur Timur, kedalaman 107 Km, dan 11 Km barat daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
(wib)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2jZuhzK
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Diguncang Gempa, Warga Sleman Keluar Rumah Menyelamatkan Diri"
Post a Comment