Kasus ini meningkat tajam dibandingkan tahun 2016 lalu yang hanya ditemukan 11 kasus pasien yang terjangkit bakteri difteri di Aceh.
Keempat pasien yang meninggal dunia berasal dari Kabupaten Aceh Timur, Pidie Jaya, Bireuen dan Aceh Utara.
Menurut Wakil Direktur Bidang Pelayanan Medis Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh dr Azharuddin, saat ini Aceh menduduki peringkat kedua terbanyak setelah Jawa Timur yang terjangkit difteri.
Dirinya meminta agar setiap anak dapat mengikuti imunisasi secara bertahap agar terhindar dari penyebaran bakteri difteri.
Azharuddin meminta, agar setiap rumah sakit di Aceh tidak perlu khawatir pasien difteri dapat dirawat di rumah sakit setempat tanpa perlu dirujuk ke Banda Aceh.
(sms)
Pengen baca lanjutan nya buka link di samping : http://ift.tt/2kpQEyA
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Difteri di Aceh Selama 2017 Capai 93 Kasus"
Post a Comment